konon bahagia penuh teorema
aku mengamininya dengan menerka-nerka letak bahagia
pada bilangan atau angka purba
kita sepasang bilangan prima
apa yang tak habis dibagi selain
dengan keras kepala kita sendiri
#RR-deMenToR
Hayatun Nufus
Selasa, 09 Desember 2014
Senin, 24 November 2014
kamu untukku
kau ciptaan terindah yang pernah hadir untukku
lembut memancar dari setiap sifat dan senyummu
menarikku pada lingkaran padat magnet
kaku dan diam sekelilingku seketika tersedot pesona
ya kau sepenuhnya telah mengisi setiap kantung nafasku
meski kau bisa menguap musnah tapi aku yakin aku akan baik-baik saja
karena kau menemani saat gelap ataupun terangku
meski saat terjatuh dan tegap berdiriku
karena sepenuhnya dirimu telah kau berikan untukku
dan karena aku telah menjadi milikmu utuh
lembut memancar dari setiap sifat dan senyummu
menarikku pada lingkaran padat magnet
kaku dan diam sekelilingku seketika tersedot pesona
ya kau sepenuhnya telah mengisi setiap kantung nafasku
meski kau bisa menguap musnah tapi aku yakin aku akan baik-baik saja
karena kau menemani saat gelap ataupun terangku
meski saat terjatuh dan tegap berdiriku
karena sepenuhnya dirimu telah kau berikan untukku
dan karena aku telah menjadi milikmu utuh
Jumat, 31 Oktober 2014
Tanpa jeda
"Rindu ini menyiksa" kau terisak disuatu musim
Tidak sayang,ia hanya memberontak pada jarak dan waktu
merengut atas ruang hampa tanpa kau atau aku
percayalah sayang, waktu akan memihak rindu
mengatur ritme indah seperti kepakan sayap kupu-kupu
mekar indah seperti bunga kuncup pagi di balkonimu
Kau masih kedat menahan sisa sesegukan sambil lirih berucap
"Rinduku seperti jamur dikala hujan, mekar tanpa hambatan.."
Hening diterpa angin kering kala itu,
hanya pelukanmu semakin erat pada rindu yang tiada berjeda.
Tidak sayang,ia hanya memberontak pada jarak dan waktu
merengut atas ruang hampa tanpa kau atau aku
percayalah sayang, waktu akan memihak rindu
mengatur ritme indah seperti kepakan sayap kupu-kupu
mekar indah seperti bunga kuncup pagi di balkonimu
Kau masih kedat menahan sisa sesegukan sambil lirih berucap
"Rinduku seperti jamur dikala hujan, mekar tanpa hambatan.."
Hening diterpa angin kering kala itu,
hanya pelukanmu semakin erat pada rindu yang tiada berjeda.
Langganan:
Postingan (Atom)