tak menyerah pada tekad
tak gentar akan jarak dan dinding penghalang
berpacu akan waktu yang mungkin menghapus jejak
tak goyah kau akan satu kata penolakan
malah kau semakin berkobar tertantang
maju melangkah bersama bisik hatimu
menerjang setiap ruang yang membisu
kau tak bergeming akan kaku ku
terus mengikis bongkahan kelu agar berlalu bisu
agar bergaung dan bernada
supaya ruang yang telah tercipta tak menyempit bahkan rubuh
Tapi aku terkukung diam dalam dimensi waktu disini
jangan kan lirih suaraku bergema
katapun enggan tersirat di otakku
hingga mulutku menelan lagi setiap desis yang akan melontar
mengunci diam dalam lidah kelu
jangan tanya akan sebab, karena akupun tak tau
ku elukan saja kau ksatria dua dimensi,
yang mungkin bisa membuatku bersuara
ya mungkin keluku suatu saat sirna
dan kita bisa menyapa lagi walau terbata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar