Kamis, 06 Maret 2014

Ajarkan Aku Bernafas

selinting ruh dalam raga rapuh
berdetak dalam bilik paru
naik turun seiring helaan nafas
mendekam bersandar dalam ruang-ruang jiwa
memasok lembaran-lembaran cerita ke neuron
menghidupkan sendi-sendi
mengisi rasa dalam setiap sanubari
sehingga raga tersentak dalam kekakuannya


sehelai ruh dalam raga rapuh
mengisi kisi-kisi hati yang kosong
hati yang beku dan terbenam
hati yang mengunci diri agar tak terlihat
hati yang berlindung dengan rusuk biar tak tergores
agar helaan nafas tak terasa berat di diafragma
dan tak tersekat dikerongkongan

seutas ruh bersemayam dalam raga rapuh
mengisi sudut-sudut paru
mengalirkan detakan berirama ke jantung
sehingga terasa hangatnya aliran darah
yang setia mengaliri nadi

sekeping ruh bersemayam dalam raga rapuh
menemani setiap langkah raga yang kian menua
bersabar dalam tarikan nafas yang melemah
yang kadangkala tersendat tersedak dikerongkongan
bersatu sampai waktu memanggil pulang

wahai ruh dalam raga rapuh
ajarkan aku bernafas lega tanpa sesak
ajarkan aku mensyukuri setiap  udara diparuku
dan ajarkan aku bernafas sempurna sebelum bell berdentang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar