Rabu, 05 Maret 2014

Melayang

merekah binar terang kemerah-merahan
bagai bidadari yang tersipu akan aura
angin yang menyapu lembut helai-helai daun
beriak pelan dan mengayun sendu
sore yang jingga dengan arakan awan
ah aku masih pengap dalam sepi yang tak menemu ujung

kabut tipis mulai menyelimuti lembah ini
suara binatang malam berdendang nyanyian sunyi
udara menjelma jadi dingin yang menggetarkan
mengoyak dan mengobrak abrik laci-laci kenangan
ah aku masih tenggelam dalam bingung yang tak menemu jawaban


gelap mulai menampakkan wujud
membuat bulan bertengger gagah di langit sana
memantulkan siluet-siluet alam yang beragam
indah memang bagi pengelana
ah pikiranku malah berkelana kian kemari tanpa menemu jalan pulang

kokok sijago penanda pagi baru menggeliat
dentingan jarum jam yang tiada lelah berputar tergesa
mengisaratkan bulan harus pergi dari langit malam
ah hari berganti dan aku masih melayang dalam rasa lalu dan kini
terseret dalam kidung sepi yang timbul dan menenggelamkan dalam arus waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar