Di kala jiwaku tak terbatas bebas memutar setiap peristiwa
hanya tempat sama yang masih tak berubah
walau waktu terus menanjak mengganti masa
hanya malam rumah teduh dari penatnya kebisingan
izinkan aku terpaku kaku tanpa suara disini
ya hanya bersandar agar resah tak berlarut
merebah diam walau beribu dengungan gaduh di pikiran ku
aku hanya menyapamu malam tanpa mengganggu damaimu
Malam bolehkan aku meresapi pekat kelammu
agar terbiasa kala kabut menjajah cakrawala
arak-arakan mega yang menyelimuti sinar
malam biarkan ku peluk sunyi singgasana mu
lepas aku sekedar berbisik mengisi hening mu
membasuh dingin yang membelenggu
agar mata hati tak semakin beku kelu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar