Pernah kau merajuk saat ku sebut
kau putri malu
Wajahmu lucu saat itu seraya
menyipitkan mata
Aku hanya tergelak berjalan sambil
merengkuhmu
Aku sangat suka akan sifatmu
Kau gadis putri malu ku
Kurebahkan penatku saat aku lelah,kau
pengusirnya
Kutambatkan kesahku saat gundah,kau
penghiburnya
Kuelukan tangis bathinku saat
melemah, kau penguatnya
Putri malu ku yang imut di
sekitar akar ilalang
Kuncup saat angin bertiup tak
sesuai harap
Merah jambu saat berbunga lembut
Tegar dan tangguh durimu akan
semut
Kau gadis putri malu ku yang
lembut
Akan kujaga agar daunmu tak
kuncup
Bungamu tak layu kala pagi
beringsut
Supaya rinduku tak semaput saat
kau kukecup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar