Gerimis pagi ini menyambut mu
juni
Jatuh pelan dan lembut pada
kelopak mawar yang siap merekah indah
Menyusup perlahan dan meresap
pada sari-sarinya
Menebar wangi khas kuntum-kuntum
indah bunga berduri
Mentari muncul mengusir sendu
langit dijunimu
Mengeringkan jejak yang
berceceran membekas
Menghapus semua kabut pagi yang
menghalangi indah hari
Menghangatkan sentuhan angin pada
ujung daun bakung
Membawa pergi daun kering dari
tangkainya tanpa luka
Selamat datang pada narasi
hidupku juni
Narasi yang berliku tanpa plot
pasti
Karena aku hanya wayang dari
naskah dalang
Yang berharap semua akhir cerita
indah
Selamat datang juni
Aku menyambutmu dengan sisa
senyumku pada bekas mei
Temani 30 hariku juni, buat seindah
kau bisa
Karena aku menyambutmu sebelum
kau dirampas juli yang abstrak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar