Kamis, 05 Juni 2014

Selamat datang Juni

Gerimis pagi ini menyambut mu juni
Jatuh pelan dan lembut pada kelopak mawar yang siap merekah indah
Menyusup perlahan dan meresap pada sari-sarinya
Menebar wangi khas kuntum-kuntum indah bunga berduri


Mentari muncul mengusir sendu langit dijunimu
Mengeringkan jejak yang berceceran membekas
Menghapus semua kabut pagi yang menghalangi indah hari
Menghangatkan sentuhan angin pada ujung daun bakung
Membawa pergi daun kering dari tangkainya tanpa luka

Selamat datang pada narasi hidupku juni
Narasi yang berliku tanpa plot pasti
Karena aku hanya wayang dari naskah dalang
Yang berharap semua akhir cerita indah

Selamat datang juni
Aku menyambutmu dengan sisa senyumku pada bekas mei
Temani  30 hariku juni, buat seindah kau bisa
Karena aku menyambutmu sebelum kau dirampas juli yang abstrak

 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar