Selasa, 27 Mei 2014

Lewati malam

Kerajaan langit mulai muncul
menduduki istana siang yang rela pergi pada belahan lain
sekelebat pandangan mata mulai kelam
pada taburan langit malam tanpa bintang
rembulan pun enggan menampakkan benderangnya


Aku pencinta malam yang terasa asing pada malam yang tak biasa
tanpa kilatan manja sang bintang pada rembulan
tiada nyanyian ceria binatang malam pada gemerisik daun
sungguh malam yang sunyi sepi tanpa cerita

Aku memang terpikat pada syahdu malam
diam berselubung misteri tiada berujung
teka teki sang maha kuasa pada kehidupan
menyuguhkan kedamaian dan gundah pada cipta rasa

Aku petualang malam pada detiknya
mencoba melewati malam dan menjawab semua tanya
walau aku jatuh terlelap diakhir juang mata
mata yang menangkap semua citra dan menyerapnya menjadi rasa
rasa yang tumbuh di relung dan hidup di pikiran
saat ia kekal dibanding malam yang luruh pada ufuk pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar