Selasa, 13 Mei 2014

Pesan ayah

Wahai engkau anak -anak gadisku
Marilah sebentar duduk melingkari lampu minyak ini
Pasang telingamu agar tak terkalahkan desau atap rumbia kita
Lapangkan hati dan pikiran kalian atas sempitnya gubuk kita
Karena tak ada lagi harta berharga ayah selain kalian sejak ibu sudah damai bersamaNya


Wahai kalian anak -anak gadisku
Penerus bundo kanduang dalam adat
Contoh tauladan bagi anak cucumu kelak
Perhiasan dan baju bagi suamimu kelak
Simpan dan amlkanlah pesan ayahmu yang renta ini

Kepada engkau anak gadisku yang menginjak remaja
Masa  dimana engkau memuja lawan jenismu
Bathin dan pikiranmu yang masih tak terjinakkan
Fase dimana kau tertarik kuat pada kesenangan semu duniawi
Ayah mu yang kolot ini mengerti itu anakku
Tetaplah jaga aqidah dan imammu anakku
Semuanya akan terlewati dengan indah sampai kau benar paham

Kepada engkau anak gadis ayah yang mulai dewasa
Godaan remajamu yang telah kau tundukkan
Tetaplah kau jaga pandanganmu dengan kacamata agamamu
Luruhkan nafsumu dengan mengingat akhiratmu
Awasi langkahmu agar calon imammu bisa berlari setia sampai garis finish bersamamu
Jaga mahkota mu agar kau berhak dinobatkan jadi bidadari syurga

Untuk  anakku di ruang tunggu
Bersabarlah akan ketentuan Tuhanmu
Pilihlah dia imammu yang benar menyayangimu
Mencintai dan mengayomimu karena Tuhanmu
Dia yang mau menunggu saat sudah halal
Dia yang menjaga mu dari bisikan setan
Sampai dia bersumpah ikrar dijalan sepatutnya

Kepada kalian anak perempuanku
Tebarkanlah kebaikan disekitar kalian
Biarkan cahaya bening itu berpendar di wajahmu
Agar kelak cahayanya menerangi dan menghangatkan
Bagi rumah dunia dan akhiratmu kelak

Teruntuk anak perempuan ayah
Jadilah perempuan yang tangguh dan mandiri
Tanpa kehilangan kelembutan dan keanggunan
Sampaikanlah pesan ini ke anak cucumu kelak
Karena ayahmu yang renta ini takkan mampu melindungi lagi









Tidak ada komentar:

Posting Komentar