Sabtu, 31 Mei 2014

Mungkin

Bukan rezeki yang seret, mungkin sedekahnya yang masih seret
Bukan keberhasilan yang tidak ada, mungkin keyakinannya yang tidak ada
Bukan hasil yang perlu dipertanyakan, mungkin kegigihannya yang perlu dipertanyakan
Bukan sehat yang tak kunjung datang, mungkin keacuhannya pada nutrisi
Bukan relasi yang tidak ada, mungkin integritas yang belum ada
Bukan nikmat yang kurang, mungkin syukur yang masih kurang
Bukan cinta yang salah, mungkin pemahaman tentang cinta itu  yang salah
Bukan jodoh yang tak ada, mungkin kepantasan kita yang belum ada
Bukan masa depan yang suram, mungkin optimismenya yang masih suram

                                      -----**** -----



Jumat, 30 Mei 2014

Keabadian


Tak ada malam yang abadi
Karena gelapnya akan berganti pagi
Tidaklah pagi akan kekal
Iapun akan tergantikan oleh siang
Begitupun atas kehidupan ini
Semua akan kembali pulang pada sang pemiliknya

Tak ada duka yang abadi
Karena selalu ada kebahagian menanti
Tiada sakit yang tak terobati
Selalu ada penyembuh dari illahi
Dan yakinlah kesempitan akan dihadiahi kesempatan

                  ------**** -------

Kamis, 29 Mei 2014

Kawan Akhirat

* bersahabatlah dengan orang yang khusyuk dan suka bertafakur
* bertemanlah dengan orang taqwa dan shaleh yang tutur katanya mengandung hikmah dan wajah bercahaya
* carilah persahabatan yang kondisinya bisa  membangkitkanmu dan perbuatannya menuju kebaikan
* rangkul eratlah orang yang bila kau melihatnya maka kau akan mengingat ALLAH :)

Evokasi

Baru menggeliat disaat mentari meninggi
Disaat gendrang hidup telah beradu sejak surya menggelincir
Tubuhku masih kaku bermalasan dalam selimut sutra
Pikiranku masih lelah walau diistirahatkan lama

Selasa, 27 Mei 2014

Lewati malam

Kerajaan langit mulai muncul
menduduki istana siang yang rela pergi pada belahan lain
sekelebat pandangan mata mulai kelam
pada taburan langit malam tanpa bintang
rembulan pun enggan menampakkan benderangnya

You light me up

The sun rises warm the air
Make all the little things sweeter than a plate of pie
No need to find another place to stay where anyone goes
Since you found a line to me

Sabtu, 24 Mei 2014

Manekin

Kau mengenalkanku pada rasa aneh ini
Virusnya telah menggerogotiku
Menjalar pada setiap organku sampai membekukan pikiranku
Mengalir di aliran darah dan menetap pada arteri jantung hatiku

Ya aku merasakannya disana saat debaran itu mulai berirama
Hentakannya melemahkan fungsi indraku
Membuatku sakaw akan munculnya rasa yang menggelitik tapi menenangkan
Kau memeluk erat serta berbisik nyaring padaku
”virus ini untuk selamanya karena aku penawarnya dan kau yang terakhir”

Jumat, 23 Mei 2014

jalan

Tawa dan tangis adalah hal biasa dalam perjalanan menggapai bahagia
Tertawa lebarlah saat kau ku dekap
Menangislah saat kau merindukan aku
Perjalanan memiliki banyak arah untuk kau tuju
Genggam tangan ini jangan kau lepaskan
Seiring menyamakan irama langkah
Kau telah memilih
Cukup sentuh lewat hati dan genggam melalui kata
Jaga dengan rasa dan akan kuajak kau kembali
Melewati jalanan panjang yang tak buntu

Agar ku bawa kau pulang membawa cinta

MEMOAR

Aku masih jejaki setapak kenangan itu
Masih ku singgahi beberapa lembar roman kenangan
Masih ku lafal dan ku ulang irama rasa
Yang masih bersenandung merdu dalam fikiran ku

Senin, 19 Mei 2014

Bangkit

Banyak klise dalam pendar dunia ini
hanya beranalogi pada bahasa yang tak lagi murni
cinta yang digaungkan semanis mungkin
hujan janji yang dipanahkan tak terkendali
atau topeng palsu bergentayangan diukir sedemikian rupa

Minggu, 18 Mei 2014

Jalan Pulang

Lampu itu telah kehabisan minyak
lihat Jack, cahayanya semakin menipis saat kau berkemas
meredup dan padam saat kau putuskan pergi dari rumah ini
rumah yang dulu teduh dan menenangkan bagimu
rumah mungil yang ingin kau sulap jadi istana katamu

Sabtu, 17 Mei 2014

Mei

Biarkan Maret dan April saling tuding mengenai Mei
merasa yang didahulukan dan yang terdekat
lepas Maret dan April, biarkan mereka berkilah akan masa lalu
saling berteriak agar tak berlalu
sayang sang waktu tanpa belas kasih melindasi mereka
menyimpan pada toples kosong masa yang tak terulang

Selasa, 13 Mei 2014

Pesan ayah

Wahai engkau anak -anak gadisku
Marilah sebentar duduk melingkari lampu minyak ini
Pasang telingamu agar tak terkalahkan desau atap rumbia kita
Lapangkan hati dan pikiran kalian atas sempitnya gubuk kita
Karena tak ada lagi harta berharga ayah selain kalian sejak ibu sudah damai bersamaNya

GALAKSI

Padatnya bumi bukan berarti langit tempat lapang untuk bertualang
Air yang jernih bisa jadi dari pembebasan sumber akan lumpur
Tidakkah kau lihat tetesan bening langit yang berasal dari gelap pekat awan?
Dan tidakkah kau sadar akan arti hadir pelangi setelah badai?

Sabtu, 03 Mei 2014

Aku menemuimu Bromo

Aku menjumpaimu lagi Bromo
walau berat medan untuk bisa melihatmu lagi
kutapaki tanpa ragu meski aku tak segagah tahun-tahun lalu
aku menjejakimu lagi Bromo
banyak ceritaku akan eforia kota pada puncakmu yang elok


Jumat, 02 Mei 2014

Malam

Di kala jiwaku tak terbatas bebas memutar setiap peristiwa
hanya tempat sama yang masih tak berubah
walau waktu terus menanjak mengganti masa
hanya malam rumah teduh dari penatnya kebisingan

Kamis, 01 Mei 2014

Suluh Rindu

Merindu , tak perlu kau tanyakan itu kepadaku
Tidakkah kau dengar gemuruh di batinku
Yang berkecamuk sendu
Sampai udara disekitarku pun lembab mendayu
Lihat bunga kuncup enggan menebar indah kelopaknya
Daunpun gelisah akan  goyangannya pada tangkai rapuh
Yang perlahan gugur dan beterbangan entah berkelana kemana bersama sang angin